MEMAHAMI
ETIMOLOGI MULTIMEDIA
MENJELASKAN DAN MENGKATEGORIKAN TENTANG
MULTIMEDIA
A. Pendahuluan
Perkembangan teknologi Informasi berkembang begitu
cepat terutama Komputer multimedia
dimana lalu lintas kesemua lini
baik bisnis, sekolah, rumah, tempat umum dan lain lain. Dengan
perkembangannya yang begitu pesat mengandung arti bahwa pasarnya bagus, ini
merupakan pe-luang bagi bangsa Indonesia untuk
mempersiapkan tenaga kerja trampil dalam bidang tersebut.
Perkembangan multimedia perlu di imbangi juga dengan
perangkatnya. Ini tidak lepas dengan perkembangan perangkat keras dan juga
perangkat lunak, karena orang semakin maju akan semakin kreatif untuk menemukan
inovasi inovasi. Sehingga perkembangan tidak akan jalan ditempat dan ditinjau
dari sudut ekonomi akan menciptakan peluang usaha serta tenaga kerja yang
banyak. Dengan disusunnya buku teks teknik multimedia maka diharapkan dapat
menjadi panduan bagi siswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja
yanga trampil. dan dapat mengisi peluang kerja pada bidang produksi multimedia
yang saat ini berkembang begitu pesatnya
dimana mana, ataupun perangkat lunak aplikasi multimedia juga perangkat keras multimedia.
B. Sejarah
perkembangan multimedia
Lewat tahun 70-an, penggunaan mikro komputer telah
dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah sistem yang sosfitikated bagi
mempercepatkan penyelesaian perkerjaan sehari-hari. Penggunaan komputer juga dapat menyebarkan informasi dan juga dapat menyajikan hiburan
kepada pengguna computer dan computer saat ini bukan menjadi barang yang baru
ataupun mewah tetapi menjadi suatu kebutuhan. Ini menunjukkan evolusi dan perkem-bangan penciptaan teknologi komputer
multimedia.
C. Perkembangan komputer
Pada tahun 60-an, komputer utama (main frame
computer), digunakan untuk mengendalikan pusat data yang besar dan sistem
keuangan. 1970-an, terminal komputer diguna-kan oleh organisasi
untuk menyebar dan mengatur penyebaran informasi. Era 1980-an, data dapat diolah dengan
menggunakan komputer se-hingga
memudahkan dan memper-cepat proses kerja demikian halnya penyebaran informasi
lebih menarik dan lebih mudah diterima orang. Semua orang dapat memiliki
komputer untuk melakukan pem-prosesan kata, permainan (game) komputer dan
sebagainya. 1980-1990-an,
perkembangan penciptaan komputer semakin drastis sehingga mencapai
masa yang tidak terba-yangkan dari sebelumnya. Dalam masa yang sama,
perkembangan teknologi ini telah berdampak ke-pada :
D. Multimedia dan pengaruhnya kepada Industri
Perkembangan teknologi Multimedia telah memberikan
dampak yang banyak kepada bidang industri, yaitu:
§ Industri komputer
Informasi pada komputer tidak lagi disajikan melalui
teks dan grafik, tetapi juga melalui sum-ber-sumber yang diperolehi dari media
lain seperti audio dan video.
Sistem komputer multimedia telah berkembang yaitu
merubah Informasi dalam bentuk analog seperti suara, musik dan video ke format
digital untuk diproses pada computer. Dan kemudian dirubah kembali ke data yang
berada dalam bentuk digital ke bentuk analog untuk disampaikan kembali apabila
diperlukan.
Multimedia membutuhan memori yang sangat besar oleh
karena itu produksi hard ware yang sesuai banyak diproduksi untuk penyimpan
data multimedia. Begitu juga untuk komponen lainnya.
Untuk menyampaikan Informasi banyak caranya. Selain
menggunakan kertas dan skrin komputer,
multimedia disampaikan melalui speaker atau direkam terus ke piranti video
melalui CD
§ Industri telekomunikasi (telecommunication)
Informasi multimedia juga diproses melalui perangkat
komputer dan dikomunikasikan deng-an wire less (satelit).
Oleh
kerana informasi multi-media
berskala besar secara terus menerus (continous), Sistim komunikasi data yang
sesuai sangat diperlukan. Ini mengakibatkan perubahan kepada sistem
telekomunikasi yang ada. Perangkat komunikasi yang dahulunya hanya menggunakan
telefon yang membawa sedikit data dan lambat (yaitu < 28 kbit), kini telah
berubah kepada wire less yang
membolehkan lebih banyak data seperti 2Mbit, 10Mbit dan 622Mbit.
§ Industri penyiaran (broadcasing)
Pengaruh kepada industri penyiaran. Pada mulainya, peralatan professional bagi
audio dan video terdapat distudio rekaman dan pada bagian penyiaran televisi.
Perubahannya pada per-alatan tersebut yaitu, dimana sistem-sistem yang lebih
profe-sional telah digunakan dirumah, diperkantoran, disekolah dan lain
lain untuk pengeditan movie secara digital.
Informasi disiarkan melalui kaidah penyiaran yang
tersedia seperti kabel, satelit dan antena. Fenomena ini memungkinkan industri
penyiaran ini menjadi pendukung informasi (information provider).
E. Mengidentifikasi Etimologi Multimedia.
§ Istilah multimedia menurut etimologi bahasa
Sebagai jenis sarana: usaha pembangunan untuk dunia
komunikasi.
Penyediaan Informasi pada computer yang menggunakan
suara ,grafik, animasi dan teks. (Kamus besar bahasa Indonesia 2005).
Sedangkan arti multimedia dari kata yang sudah
disatukan yaitu:
Multi media berasal dari 2 kata yaitu:
Multi yang mengandung arti banyak, lebih dari satu,
berlipat ganda
Media : (Kamus besar bahasa Indonesia
2005).mengandung banyak arti namun ada 3 arti yang berdekatan dalam arti kata
mengandung makna yang sama
1) Alat
2) Alat sarana komunikasi seperti: Koran,
majalah ,radio, televise, film, poster dan spsnduk
3) Perantara atau penghubung
4) Yang terletak diantara kedua belah pihak
5) Zat hara yang mengandung protein
§ Istilah Multimedia menurut terminology ICT
Istilah multimedia menurut terminoly ICT, Multimedia
merupakan kombinasi teks, seni, animasi, gambar dengan dilengkapi audio video
yang di komunikasikan/ disampaikan baik melalui computer atau peralatan
manipulasi elektronik dan digital lain(Vaughan, 2006).
Kesimpulan
kata multimedia dari kedua terminology tersebut dapat di gambarkan secara blok
Dari cuplikan diatas kesimpulan bahwa multimedia
adalah merupakan suatu hasil karya sekelompok orang terampil dari berbagai
bidang yang perlu dipoles sehingga menjadi suatu informasi yang menarik dan
jelas akan tujuan yang dimaksud namun tidak sedikit pula orang
mem-butuhkan isi tetapi dengan
penampilan yang menarik mereka menikmatinya. Sehingga multimedia perlu ditata
sedemikian rupa semua elemennya, seperti
teks dibuat yang menarik dengan mempertimbangkan selera pasar ataupun
siapa yang akan menikmatinya, audio/ suara disesuaikan dengan topik bila perlu
keras ataupun suara halus bahkan mungkin memdesis tergantung topik yang
akan disuguhkan, kemudian gambar yang
bagus dari mulai pencahayaan, sudut pengambilan yang bagus, tehnik pengambilan
video yang tepat dari beberapa variable semua itu akan mendapatkan hasil yang
dahsyat bagi pengguna multimedia. Banyak variable yang harus dipertimbangkan
oleh produsen multimedia dan ini sangat
bekaitan dengan talenta masing -masing,
tidak bisa menjadi tolak ukur atau bandingan justru masing-masing
individu harus kreatif dengan mempunyai ciri khas sendiri yang unik dan tidak
mudah ditiru oleh orang lain, Sedangkan kesimpulan yang diambil oleh pelaku
bisnis perangkat keras multimedia juga sangat berhubungan dengakan peningkatan
perangkat keras yang perlu di imbangi denga kecepata mengakses data, karena
semakin maju maka isi dari multimedia akan semakin besar data nya oleh Karen
itu mereka juga mengembangkan usahanya dibidang perangkat keras dari mulai
motherboard Processor terutam juga perangat media ditribusi yaitu CD ROM, DVD
(Compact Disk read Only Memory) Menurut Lin, chipset nForce2 ini akan
mengintegrasikan prosesor grafik GeForce4 yang kita gunakan sekarang ini ke
dalam North Bridge, memasukkan kemampuan Dolby Digital ke dalam South Bridge,
serta mendukung seluruh kemam-puan fitur teknologi baru seperti USB 2.0,
Firewire, serta kemampuan LAN (Local Area Network) ganda. "semua fitur
perangkat keras ini memang dirancang untuk keperluan multi-media, dan kita berkeyakinan
kalau multimedia menjadi kunci utama fitur komputer PC masa depan,"
jelas-nya.(Kompas 16 Agustus 2002).
F. Ciri-ciri umum Sistem Komputer Multimedia
Ciri ini akan membedakan antara video dan
televisi yang juga mengandungi gabungan teks, suara, animasi,
musik dan klip video.
Ciri ini amat berfaedah dalam beberapa aplikasi
multimedia pada
penyampaian yaitu interaktiv dapat terus
berinteraksi dengan persoalan yang dikemukakan oleh peserta.
G. Empat Sifat Penting Produk Multimedia
1. Informasi disajikan melalui komputer di
mana pengguna dapat melihat, mendengar, dapat saling berbalas, apabila tadak
ada sifat ini, maka
dikatakan bersifat Polymedia atau Mixed Media
2. Polymedia merupakan penyajian informasi
informasi tanpa menggunakan sistem komputer. Tetapi ia terdiri daripada
gabu-ngan beberapa peralatan bantu-an media seperti siaran TV, radio, buku teks
dan sebagainya. Produk multimedia
seharusnya mempunyai hubungan (Links). Membolehkan pengguna berge-rak
daripada satu antaramuka ke satu antaramuka yang lain dengan dibantu oleh
struktur dengan dimensi sendiri. Tanpa sifat ini, lebih menyerupai penya-jian
informasi di dalam sebuah buku.
3. Produk multimedia mestilah mempunyai sifat
Navigasi (Navig-ation Tools), di mana navigasi merupakan sebarang ikon,
butang, “hot spot” atau
peralatan yang aktif. Aktif di sini bermaksud ikon ataupun butang
tersebut berupaya untuk meng-hubungkan pengguna dalam produk multimedia
tersebut (contoh halaman web).
4. Cara
penyajian informasi bersifat interaktif. Di mana pengguna boleh berinteraksi
dan mengawal penyajian informasi tersebut. Tanpa sifat ini, ia lebih meru-pakan
penyajian tanpa interaksi seperti TV.
1.2 MENJELASKAN
MULTIMEDIA CONTENT PRODUCTION
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa
media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda
untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video,
film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda
yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation,
video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam
kategori ini media yang digunakan
A. Media teks
Menggunakan teks sebagai media dalam content
production merupakan perkembangan manusia dari sejak pertama kali peradaban
manusia yang di mulai dengan bentuk symbol kemudian berkembang dengan bentuk
teks. Pesan yang disampaikan dalam bentuk teks menjadi informasi yang sangat
penting dan dan akan sangat menarik bila dipoles penyajiannya seperti diberi
headline, pont apalagi diberi image dan
suara. Media teks saat ini tidak berdiri sendiri tapi bisa di gabungkan dengan
media lain seperti untuk Judul suatu video.
Judul untuk produksi video dapat dibuat dengan
generator karakter analog, namun komputerpun dapat mengerjakannya secara
digital menggunakan perangkat lunak editing video dan image.
§ Beberapa tip untuk membuat judul yang bagus,
1. Font untuk judul harus jelas, sansserif,
dan bercetak tebal agar mudah terbaca
2. Gunakan drop shadow untuk memisahkan teks
dan latar belakang image
3. Jangan pernah menggunakan teks hitam atau
berwarna pada latar hitam atau putih.
4. Jangan menempatkan huruf-huruf terlalu rapat
5. Jika menggunakan grafis yang digaris bawah
atau yang digambar, buatlah gais selebar 2 piksel. Jika menggunakan garis
selebar 1 piksel (lebar yang diukur dengan angka piksel ganjil), garis akan
berkedip jika ditransfer ke video untuk digabungkan.
6. Gunakan garis, kotak, lingkaran konsentrasi
secara parallel dengan hemat. Ketika menggunakannya gambarlah dengan lebar dan
garis tebal.
7. Hindari penggunaan warna yang terlalu
(menyala panas dan menyolok).
8. Warna yang bersebelahan harus ditandai
dengan intensitas yang berbeda. Misalnya gunakan biru terang dan merah tua,
jangan menggunakan biru medium dan merah medium.
9. Simpanlah grafis dan judul di daerah aman
pada layar yaitu jangan terlalu di pinggir
10.
Hindari membuat judul pada layar terlalu penuh
B. Media audio
Teknologi
canggih, filter suara, echo . selain denga menggunakan hard ware saat ini
banyak soft ware untuk mengolah suara menjadi file suara digital dalam berbagai
format. Demikian juga penyajiannya dapat dikombinasikan dengan media gambar
misalnya dengan proses streaming untuk mengirimkan file suara
dan gambar pada web.
Mempersiapkan file audio digital dapat dilakukan berurutan. Jika
memiliki sumber material analog-music atau efek suara yang telah direkam pada
media analog seperti kaset tape-langkah pertama adalah mendigitalkan material
analog dengan merekamnya ke dalam media digital yang dapat dibaca computer.
Dalam kebanyakan kasus, ini sama saja dengan memainkan suara dari satu
pernagkat seperti tape recorder ke dalam computer menggunakan perangkat lunak
audio digital yang cocok
§ Dua aspek krusial untuk mempersiapkan file
audio digital :
1. Menyeleraskan kebutuhan kualitas suara
dalam sumber daya RAM dan hardisk
2. Menyetel level recording yang sesuai untuk
mendapatkan recording yang bersih dan bagus
C. Media
video
Video
bergerak merupakan elemen multimedia yang dapat menggambarkan pesan yang ingin
disampaikan, video digital merupakan
bagian penting dari multimedia yang paling memikat dan merupakan piranti
powerfull yang membuat pengguna computer lebih dekat ke dunia nyata. Video
digital merupakan metode yang cerdas untuk mengirimkan untuk mengirimkan
multimedia kepada audien yang melihat televisi.
Jika kamera video menggerakkan sinyal output
video digital, dapat merekam video langsung ke disk, CD-ROM, atau perangkat
penyimpanan lain misalnya CD,Video klip
tersebut dapat dimainkan kembali di monitor computer tanpa perangkat keras
khusus.
Beberapa pertimbangan untuk membuat produksi Video
digital :
1. Komputer dengan koneksi fire Wire (IEEE 1394
atau iLink) dan kabel
2. Processor yang cepat
3. RAM yang besar kapasitasnya
4. Harddisk yang besar kapasitasnya untuk
menyimpan aliran data DV (Digital Video) dari footage video yang mentah dari
sebuah kamera pada kecepatan transfer DV yang tetap 3.6 Mbps, Harddisk harus
mendukung kecepatan transfer sebesar 8Mbps dan memiliki ruang kosong yang cukup
(sekitar 108 MB untuk footage 30 detik, 13 GB untuk 1 jam). Kemudian kalikan 5
untuk melakukan editing, media yang dapat dipindah seperti Zip dan CD RW tidak
akan dapat bekerja.
5. Tampilkan keuda kalinya untuk lebih
memastikan perangkat lunak editing.
6. Mixer audio untuk mengatur output suara dari
camcorder, Pem-bicara eksternal
7. Perangkat Lunak editing non linier (NLE)
Komposisi aturan umum untuk syuting kualitas video
untuk penggunaan broadcast diterapkan pada multimedia.
Saat
syuting video untuk pemutaran dari CD ROM atau Web dalam jendela computer yang
kecil, akan lebih baik untuk menghindari pembidikan panorama yang luas. Effek
dari sweefing panorama akan hilang dalam jendela kecil. Gunakan syuting close
up dan medium kepala dan bahu atau yang lebih dekat, pertimbangkan jumlah
pergerakan dalam syuting semakin banyak scene berubah dari frame ke frame,
semakin banya informasi “delta” yang
perlu ditransformasikan dari memori computer ke layar sehingga semakin lambat
kecepatan pemutarannya. Jaga agar kamera tetap diam, kecuali saat panning dan
zooming biarkan subyek menambah gerakan
pada bidikannya, berjalan, berbalik berbicara.
§ Mengoptimalkan file video untuk CD-ROM
Batasi
jumlah sincronisasi yang diperlukan antara video dan audio. Dengan file
Microsoft AVI, data audio dan CD-ROM menyediakan medium distribusinyang bagus
untuk video berbasis computer: tidak mahal untuk produksi masal dan dapat
menyim-pan kuantitas informasi dalam
jumlah besar.
Player
CD-ROM menawarkan angka kecepatan data yang lambat, namun untuk transfer video
yang memadai dapat diperoleh denan benar – benar mempersiapkan file video
digital. Tanpa diperhatikan file digital itu dapat memberikan display ayng
buruk dalam lingkungan bandwidth yang rendah/ kompresi tinggi
1. Video sudah di interleave sehingga bukan suatu
keharusan . namun denga file Quicktime, harus membuat rata gambar. Meratakan
denga (flattening) berate melakukan interleaving segmen audio dan video
bersama-sama
2. Gunakan jarak key frame secara regular,
setiap 10 sampai 15 frame, dan kompresi temporal dapat mengoreksi pencarian
waktu penundaan. Waktu pencarian ialah berapa lama player CD ROM. Bahkan dengan
kecepatan berputar 56x, dapat menyebabkan penundaan (dan terkadang noise yang
substansial).
3. Ukuran jendela video dan angka frame yang
digunakan secara dramatis pempengaruhi
performa. Quicktime, 20 frame per detik dimainkan dalam jendela 160x120
piksel. Ekuivalen dengan memainkan 10 frame per detik dalam jendela ukuran
320x240 piksel.Semakin banyak data yang harus dikompersi dan ditransfer dari CD-ROM
ke layar, semakin lambat pemutarannya.
4. Meskipun interleaving kualitas audio CD ke
produksi video secara teoritis akan
menghasilkan suata dengan kualitas tertinggi, volume data yang diperlukan
mungkin terlalu besar untuk ditransfer ke CD-ROM secara langsung, cobalah
dengan angka sampling dan ukuran sampel yang lebih rendah untuk mengurangi
kuantitas data audio.
5. Defragmen file sebelum membakar masternya
D.
Media animasi.
Animasi
merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada
pryoyek multimedia.
Proyek
multimedia dapat dianimasikan secara keseluruhan atau hanya
dibagian–bagian tertentu member aksen
dan menambah bumbu-bumbu. Untuk persentasi singkat produk dengan sedikit
interaksi peng-guna, akan lebih bermakna jika mendesain seluruh proyek menjadi
film dan mempertahankan persentasi dalam gerakan.
Untuk
mendukung pembicara dapat menganimasikan bullet teks membuatnya melayang atau dapat menggunakan grafis yang naik
ataupun turun, kemudian berikan control kepada pembicara untuk eye-catcer, data
manual pelatihan lini assembly.
Effek
visual seperti sapuan (wipe), penundaan (fade), zoom dan dissolve tersedia
dalam banyak paket authoring, dan beberapa diantaranya dapat digunakan dalam
animasi primitive. Misalnya menam-pilkan image dilayar dengan wipe, atau
membuat sebuah obyek dengan implode dan iris effek menutup. Animasi tidak hanya
sekedar wipe, fade, dan zoom, animasi sebenarnya obyek yang bergerak melintasi
atau bergerak kedalam atau keluar pada layer.
Munculnya
animasi adalah disebabkan adanya fenomena biologi mata manusia sehingga dapat
gambar diam dimanipulasi menjadi suatu gerak animasi yang disebabkan oleh mata
manusia akan menyimpan beberapa saat obyek yang telah dilihatnya.
Video
televisi terdiri dari 30 frame atau gambar untuk setiap detiknya, gambar hidup
dalam film biasanya jumlahnya 24 frame per detik. Akan tetapi jika menggunakan
trik proyeksi (lensa pengatur cahaya dari proyektor memancarkan cahaya ke image
sebanyak 2 kali ). jumlahnya sehingga menjadi 48 kedipan perdetik. Sehingga
manusia seolah melihat gambar bergerak.
§ Teknik Animasi
1. Identifikasi aktifitas yang akan ditampilkan
dalam animasi, jika terlalu komplek dapat dibuat dengan skrips tertulis dengan
daftar aktifitas dan obyek yang diperlukan
2. Buatlah storyboard untuk memvisualisasikan
animasi
3. Pilih piranti animasi yang sesuai dengan
pekerjaan tersebut.
4. Kembangkan urutannya, meliputi penciptaan
obyek, membuat teksture permukaan, menambah cahaya, bereksperimen dengan effek
cahaya, memposisikan kamera atau sudut pandang.
5. Melakukan rendering khusus dan menambah
effek suara.
§ Media grafis/ citra
Produk content media grafis/ citra adalah identik
dengan tampilan 2 dimensi bisa berbentuk gambar ataupun teks.
Grafis :
1. Grafis bersifat graf, bersifat huruf,
dilambangkan dengan huruf.
2. Bersifat matematika, statistika, wujud
titik-titik garis-garis atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan
hubungan yang ingin disajikan.
Citra :
Rupa, gambar, gambaran. (Kamus besar bahasa
Indonesia 2005). Grafis yaitu media komunikasi baik itu beasal dari teks,
animasi, Dimensi ataupun, 3D, berupa film yang disajikan dalam bentuk visual
komunikasi berupa 2D atau gambar yang sudak diolah secara grafis baik itu
animasi , teks , 2D, 3D, film, contoh : Brosur, pamlet
E. Media interaktif
Akhir-akhir ini sangat bekembang
pesat produksi CD pembelajaran yang menyajikan proses pembela-jaran secara
mandiri sampai pada evaluasi hasil
pembelajaran, media ini disebut juga dengan istilah e-learning selain
dikemas dalam bentuk CD tetapi dapat disajikan melalui media internet yaitu
pada Web.
Media interaktif sangat cocok pada pendidikan
walaupun tidak selalu digunakan pada pendidikan , namun pada sebagian besar
dimanfaatkan pada pendidikan. Dengan penyajian materi pembelajaran menggunakan
media interaktif banyak keuntungan yang didapat:
*
Panyajian bahan ajar lebih
menarik
*
Pendidikan dapat dilakukan dirumah.
* Bisa
memperoleh laporan hasil pembelajaran setiap materi.
Media interaktif juga dapat digunakan pada penjualan
misalnya pengenalan produk hingga pembelian melalui internet
F. Media efek khusus
Pada saat menampilkan suatu gambar kadangkala
untuk lebih hidup kadangkala dibutuhkan
effek khusus sebagai back sound sesuai dengan dengan makna gambar yang
ditam-pilkan. Demikaian halnya Gambar,
video, film pada pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan,
desingan peluru, ombak, dan lain-lain, juga sangat dibutuhkan. Effect khusus
sebetulnya tidak selalu dalam bentuk suara tetapi juga bisa dalam bentuk gambar
imajinasi yang membutuhkan keterampilan khusus . Pemakaian effect khusus ini kadangkala dapat dibuat menggunakan peralatan khusus
yang bisa menimbulkan suara-suara tersebut. Namun dengan berkembangnya aplikasi
teknologi software graffis. Maka effect khusus dapat dibuat dengan menggunakan
software aplikasi.
Yang termasuk dalam kategori soft ware aplikasi
pembuat effek khusus adalah :
-
Adobe
-
After Effect
-
Show Biz DVD
-
Ulead Video Studio
-
WinDVD Creater
-
Nero Ultra Edition
-
Element Premier
-
Power Director
-
Pinnacle Studio Plus
-
Easy Media Creator
1.3 MENJELASKAN MULTIMEDIA COMUNICATION
(KOMUNIKASI MULTIMEDIA).
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2
orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat difahami. (Kamus besar bahasa
Indonesia 2005). Sedangkan seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Istilah
multimedia menurut terminology ICT, Multimedia merupakan kombinasi teks, seni,
animasi, gambar dengan dilengkapi audio video yang di komunikasikan
/disampaikan baik melalui computer atau peralatan manipulasi elektronik dan
digital lain (Vaughan, 2006). Dari defenisi siatas sebenarnya dalam multimedia
juga sudah mengandung makna komunikasi.
Dalam pembahasan ini lebih menitik beratkan pada
sarana media penyampaian yaitu dapat melalui:
§ TV (Televisi)
Sangat berperan dalam perkem-bangan multimedia dan
juga sebagai sarana penyampai hasil produk multimedia yang beragam baik beru-pa
: Teks, grafis, animasi, audio, dan video.Penyampaian informasi melalaui
televisi sangat efektip dan meluas karena selain dengan tampi-lan yang multi
juga sudah tersebar ke seluruh perlosok negeri.
§ Radio.
Adalah media komunikasi yang menggunakan full audio,
dengan penataan kalimat yang singkat, jelas dipoles dengan suara yang sesuai
dengan pesan yang disapaikan dengan background musik yang matcing (sesuai) akan
membawa pendengar seakan terlibat seakan berada dalam lingkungannya terutama
akan menyimak apa yang disampaikannya. Suara merdu, belum tentu cocok dalam
penyam-paian pesan begitu juga music yang lembut belum tentu pas untuk
mengiringi suatu pesan dalam hal ini dibutuhkan suatu talenta.
§ Film
Hampir sama dengan fungsi TV, namun pada film
kelebihannya dapat di kemas berupa CD,
Pita, dan bentuk memory penyimpan lainnya. Sehingga dapat dinikmati ataupun
dijalankan oleh perangkat laian seperti computer, diputar di bioskop, studio
film.
§ Cetak
Adalah media yang tidak sedikit juga di manfaatkan
seperti brosur, surat kabar pamflet, majalah walaupun bisa melalui media
internet namun cetak banyak juga penggunananya, Multimedia pada media ini
dibuat dua dimensi, Penyajian teks apabila ditata yang baik seakan bersuara
begitupun dimensi apabila didisain dengan indah seakan hidup.
§ Musik
Keterampilan pemusik banyak mengilhami pembuatan
multimedia apa-kah musik yang menjadi obyek atau music yang menjadi penghias
dari pesan yang disampaikan, iringan musik yang disesuaikan dengan pesan yang
ingin disampaikan akan dipengaruhi oleh selera pembuat dan karakter pesan yang
disampaikan pesan sehingga dapat mem-pengaruhi suasan pengguna. Suara dapat
digunakan untuk menyam-paikan informasi di beberapa tempat tertentu. Hal itu
mungkin berarti menggunakan suara secara lang-sung untuk mengkomunikasikan
informasi suara atau dalam arti lain menggunakan musik atau efek suara untuk
mendukung atau memperkaya informasi yang disampaikan. Kita memerlukan suatu
bahasa yang lebih canggih selama pembicaraan me-ngenai pengeluaran suara,
namun, karena tanpanya, persediaan suara akan terus melakukan status yang jauh
lebih rendah dalam peren-canaan unsur visual tersebut dalam suatu desain.
Pengeluaran kualitas suara harus diperhatikan seperti kualitas grafik,
mengingat bahwa pengguna biasa-nya memanfaatkan audio kualitas-CD untuk
kegiatan mendengarkan di rumah mereka. Seringkali program dibiarkan memiliki
kualitas suara yang buruk.
Tentu saja, perubahan dalam kualitas suara adalah
ukuran file: lebih besar kualitas suara yang dimainkan, lebih besar pula ukuran
filenya, dan lebih rendah dari ini dapat disimpan dalam media penyimpanan
berkapasitas terbatas seperti sebuah CD-ROM. Dan, tentu saja, memilih suara
mono daripada stereo membagi ukuran file
§ Game
Dewasa ini industri game sangat maju, sangat
berkembang pesat baik yang bersifat pendidikan atupun komersil, dalam pembuatan
game inipun penuh dengan pemakaian –pemakaain semua jenis konten produk,
keteramplilan pembuat untuk memodifikasi dan mencapur beberapa konten produk
yang sesuai. Banyak permainan kini terdapat dalam bentuk CDROM dan mengandungi
elemen-elemen grafik, animasi, audio dan
video. Bentuk permainan yang ganas dan tidak berfaedah perlu dibendung.
Kini terdapat juga permainan yang mempunyai
unsur-unsur pendidikan
§ Entertaiment (hiburan)
Teknologi multimedia juga banyak digunakan dalam
bidang hiburan.
Banyak permainan kini terdapat dalam bentuk CDROM
dan mengandung elemen-elemen grafik, animasi, audio dan video. Namun a bentuk permainan yang ganas
dan tidak berfaedah perlu dibendung.
Kini terdapat juga permainan yang mempunyai
unsur-unsur pendidikan. Perkataan edutaiment dirujuk sebagai education
dan ntertaiment. Permainan serupa
ini mengajar kita supaya membuat perancangan dengan teliti dan
mengasah otak sambil berhibur. Video-on-demand merupakan
satu lagi aplikasi multi-meida berupa
hiburan.
Pengguna boleh memilih Produk apa saja yang disimpan
dalam per-pustakaan. Produk – produk itu dapat menontonnya pada masa yang
dikehendaki.
Pelanggan boleh mendapatkan apa-apa saja mengikut
cita rasa masing-masing asalakan yang ada dalam server.
§ Tutorial
Semua orang saat itu dituntut untuk mandiri karena
banyak fasilitas untuk berkerja seperti
itu, ini tidak lepas dari hasil perkembangan multimedia. Banyak Cd tutorial
untuk menguasai suatu keterampilan tertentu terutama di lingkungan pendidikan
Dilengkapi juga dengan penyelesaian suatu permasalah dan apabila masih belum tejawabkan bisa
langgsung berinteraksi melalui internet.
§ Information Comunication Technologi (Internet)
Internet
berawal dari sebuah jaringan penelitian yang didanai oleh departemen keamanan
Amerika Serikat pada tahun 1969. Pada tahun 1989 National science foundation
mengambil alih managemennya, dan oragnisasi-organisasi penelitian serta
universitas-universitas (seperti para professor dan mahasiswanya). Menjadi
pecandu berat dari perkembangan internet ini Jika komputer terkoneksi dengan
jaringan misalnya yang ada dikantor dan disekolah, kemungkinan computer sudah
terkoneksi dengan internet. Bagi banyak pengguna internet berarti Word Wide
Web, tetapi web sebenarnya hanyalah layanan yang terakhir dan terpopuler saat
ini di internet. Email, transfer file, kelompok diskusi dan newsgroup, real
time chatting, dengan teks, suara dan video, dan kemampuan untuk masuk ke dalam
computer remote merupakan hal yang sudah biasa. Untuk berkerja dengan
multimedia di internet, harus bekerja didalam ketentuan protocol yang sesuai,
dengan menggunakan dokumen format yang
format yang dapat dikenali. multimedia secara khusus disimpan dan di
transmisikan pada internet dalam format MIME-type (Multipurpose Internet Mailm
Ekstension). Multimedia secara khusus disimpan dan di transmisikan pada
internet dalam format MIME-type yang sesuai dan diberi nama dengan extensi yang
tepat untuk type tersebut, sebagai contoh, file-file animasi shockware flash
menjadi.swf, file image menjadi .jdg, .jpeg, gif atau .png, file-file suata
menjadi .au, .wav, .aif, .mp3 atau format lain ayng sesuai, klip-klip video
menjadi .qt atau .mov
A. Penggunaan Multimedia
§ Multimedia dalam Bisnis.
Aplikasi bisnis untuk multimedia, meliputi
presentasi pelatihan, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog,
pesan kilat, komunikasi jaringan.
Setelah mendengarkan presentasi melalui slide berukuran 35 mm dan over
head dari podium konferensi perdagangan nasional, preentasi multimedia dapat
membuat audiens menjadi hidup. Kebanyakan perangkat lunak presentasi
menyediakan tambahan audio dan video klip pada “slide show” grafis dan material
teks biasa.
Multimedia
dalam lingkungan kantor sudah menjadi suatu ayng umum. Perangkat keras
authoring image digunakan untuk membuat kartu identitas karyawan dan menandai
database, untuk anotasi video, dan untuk telekonfrens secar langsung. Dokumen
presentasi yang terdapat dalam e-mail dan video konferensi sudah bayak
tersedia. Computer laptop dan proyektor resolusi tinggi menjadi sesuatu yang
umum dalam presentasi multimedia di jalan-jalan. Ponsel dan PDA (Personal Data
Assistant) memanfaatkan teknologi aplikasis Bluetooth yang membuat komunikasi
dan bisnis lebih efisien
§ Multimedia disekolah
Sekolah mungkin merupakan institusi yang mebutuhkan
multimedia. Multimedia dapat memprovokasi perubahan secar radial dalam proses
pengajaran pada decade-dekade mendatang, khususnya saat siswa yang cerdas
menemukan bahwa mereka dapat keluar dari batasan metode pengajaran
tradisiaonal. Sebenarnya disini terjadi
perubahan dari model ‘transmisi” atau “siswa pasif” ke model kolb
tentang “pembelajaran eksperiensial” atau “siswa aktif” Dalam beberapa hal guru
lebih sebagai pembimbing dan mentor, fasilitator pembelajaran, yang memimpin
siswa untuk proses pembelajaran, bukan sebagai penyedia informasi dan
pembe-lajaran yang utama.
Multimedia dalam pembelajaran mempunyai banyak bentuk, contoh potongan
gambar CD interaktif Fisika
Pemanfaat
multimedia yang menarik disekolah-sekolah melibatkan para siswa itu sendiri.
Siswa dapat menikmati majalah dan surat kabar interaktif, mereka dapat membuat
karya seni orisinial dengan menggunakan piranti perangkat lunak, mereka
mewawancarai siswa, penduduk kota, pelatih dan guru serta membuat film quick
time, mereka mendesain dan mengoperasikan situs-situs web.
§ Multimedia di Rumah
Mulai dari berkebun memasak hingga mendesain rumah,
genealogi (silsilah keluarga) dan pemodelan ulang multimedia telah merambah ke
lingkungan rumah, kebanyakan produk teknologi multimedia merambah ke rumah
melalui televise atau monitor yang dilengkapi input pengguna built in yang
interaktif dalam bentuk TV berwarna.
Rumah tangga dimasa mendatang akan sangat
berbeda ketika harga perangkat keras komputer dan televisi multimedia mulai
terjangkau oleh pasar umum dan koneksi multimedia untuk lalu lintas data dan
telah tersedia dan murah.
Gambar contoh aplikasi multimedia silsilah keluarga.
Kesimpulan
1. Multimedia adalah: Penyediaan Informasi pada
computer yang menggunakan suara, grafik, animasi dan teks. (Kamus besar bahasa
Indonesia 2005).
2. Sifat penting produk multimedia
*
Informasi disajikan melalui komputer di mana pengguna dapat melihat,
mendengar, dapat saling berbalas, apabila tadak ada sifat ini
* Produk
multimedia seharusnya mempunyai
hubungan (Links).
* Produk
multimedia mestilah mempunyai sifat Navigasi (Navigation Tools),
* Cara penyajian informasi bersifat
interaktif.
3. Kategori multimedia:
*
multimedia content production, dan
*
multimedia communication.
4. Produk konten multimedia:
* Media
teks
* Media
audio
* Media
video
* Media
animasi
* Media
grafis/citra
* Media
interaktif
* Media
efek khusus
5. Identifikasi 9 media yang memproduksi produk
multimedia:
* TV
* Radio
* Film
* Cetak
* Musik
* Game
*
Entertainment
*
Tutorial
* ICT
(Internet)